
Kabar bahagia datang dari keluarga besar MTsN 7 Indramayu setelah diumumkannya hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Kementerian Agama pada awal tahun ini. Sebanyak tujuh orang guru dan tenaga kependidikan dari MTsN 7 Indramayu berhasil lolos seleksi, yaitu Ikha Solikha, Eva Maulia, Diana Pratiwi, Naila Najihatun, Ihza Faidati dari kategori guru, serta Wawan Kurniawan dan DK. Monika dari kategori tenaga kependidikan.
Pengumuman ini menjadi puncak dari serangkaian proses seleksi yang berlangsung ketat. Proses seleksi terdiri dari beberapa tahapan, di antaranya Seleksi Kompetensi Dasar berbasis CAT (Computer Assisted Test) yang dilaksanakan di Kota Bandung, serta Seleksi Kompetensi Teknis dan Tambahan (SKTT) yang bertempat di MTsN 1 Indramayu. Para peserta diuji tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam aspek kompetensi profesional, sosial, dan kepribadian yang relevan dengan tugas mereka sebagai pendidik dan tenaga kependidikan.
Kepala MTsN 7 Indramayu, Yayan Sopyandi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru dan tenaga kependidikan yang berhasil lolos seleksi PPPK ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga untuk seluruh keluarga besar MTsN 7 Indramayu.
“Saya sangat bangga atas pencapaian yang diraih oleh para guru dan tenaga kependidikan kita. Ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen mereka selama ini dalam memberikan yang terbaik untuk siswa-siswi kita. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi yang lainnya untuk terus berprestasi,” ujar Yayan.
Salah satu guru yang lolos seleksi, Ihza Faidatin, menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk bisa terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. “Proses seleksi ini menjadi tantangan tersendiri, namun berkat dukungan keluarga, rekan-rekan sejawat, dan doa dari semua pihak, alhamdulillah saya bisa melalui semuanya. Saya berharap bisa semakin meningkatkan kualitas pengajaran di MTsN 7 Indramayu,” ungkapnya.
Tidak hanya dari pihak guru, DK. Monika, salah satu tenaga kependidikan yang juga lolos seleksi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. “Ini adalah langkah besar bagi saya dan keluarga. Saya akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik di lingkungan sekolah. Semoga keberhasilan ini membawa manfaat yang lebih luas untuk MTsN 7 Indramayu,” tutur Monika.
Proses seleksi PPPK Kementerian Agama tahun ini memang menjadi ajang pembuktian kompetensi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia. Dengan keberhasilan tujuh orang dari MTsN 7 Indramayu, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan sekolah tersebut sekaligus menjadi inspirasi bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya.
Dengan pengumuman ini, suasana bahagia dan haru tampak di MTsN 7 Indramayu. Rangkaian doa dan ucapan selamat mengalir deras dari berbagai pihak, baik dari kalangan internal sekolah maupun masyarakat sekitar. Semoga keberhasilan ini membawa semangat baru untuk menyongsong tahun 2025 dengan lebih baik dan penuh prestasi.